Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan
atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi dapat berupa
fisik maupun nonfisik. Kompensasi harus dihitung dan diberikan kepada karyawan
sesuai dengan pengorbanan yang diberikannya kepada perusahaan tempat ia bekerja.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi
Menurut Prof. DR. H. Edy Sutrisno, M.Si, faktor-faktor
yang memengaruhi besarnya adalah:
• Tingkat
biaya hidup.
• Tingkat
Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
• Tingkat
Kemampuan perusahaan.
• Jenis
pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab.
• Peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Peranan
Serikat Buruh
Fungsi
Pemberian Kompensasi
Menurut pendapat Susilo
Martoyo (1990:100), fungsi-fungsi pemberian kompensasi adalah:
a)
Pengalokasian
sumber daya manusia secara efisien
b)
Penggunaan
sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif
c)
Mendorong
pertumbuhan dan stabilitas ekonomi
Tujuan
Pemberian Kompensasi
Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan, tujuan pemberian
kompensasi adalah:
a) Ikatan
Kerja Sama
b) Kepuasan
Kerja
c) Pengadaan
Efektif
d) Motivasi
e) Stabilitas
Karyawan
f) Disiplin
g) Pengaruh
Serikat Buruh
Asas-Asas
Kompensasi
1.
Asas
keadilan : adanya konsistensi imbalan bagi karyawan yang melakukan tugas
2.
Asas
kelayakan dan kewajaran : kompensasi yang diterima harus dapat memenuhi kebutuhan
dirinya dan keluarga, pada tingkatan yang layak dan wajar
Perhitungan
Besarnya Upah dan Gaji
1.
Upah
menurut prestasi kerja
Mengkaitkan besarnya upah
dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan
2.
Upah
menurut lama kerja
Besarnya upah ditentukan oleh
lamanya karyawan menyelesaikan suatu pekerjaan. Disebut juga dengan upah waktu
3.
Upah
menurut senioritas
Didasarkan pada masa kerja
atau senioritas karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi atau
perusahaan
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Sitem Kompensasi
·
Produktivitas
·
Kemampuan
untuk membayar
·
Kesediaan
untuk membayar
·
Penawaran
dan permintaan tenaga kerja
·
Serikat
pekerja
·
Berbagai
peraturan dan perundang-undangan
Tantangan
yang Dihadapi Dalam Menetapkan Kompensasi
·
Tingkat gaji yang lazim
·
Serikat buruh
·
Pemerintah
·
Kebijakan dan strategi penggajian
·
Faktor Internasional
·
Nilai yang sebanding dan pembayaran yang
lama
·
Biaya dan Produktivitas
Evaluasi
Jabatan
Evaluasi jabatan bertujuan untuk menciptakan
konsistensi (keadilan) internal dan konsistensi (keadilan) eksternal dalam
pemberian kompensasi atau balas jasa. Sasaran utamanya adalah kepuasan pekerja
dan atasan terhadap imbalan yang dibayarkan.
Metode
Evaluasi Jabatan
Ada empat metode evaluasi
jabatan yang lazim digunakan dalam Marwansyah (2010:281), yaitu:
1.
Sistem Peringkat
2.
Sistem Kelas/ Klasifikasi
3.
Sistem Pembandingan Faktor
4.
Sistem Angka
Pengupahan
Intesif
Tujuan pengupahan intensif adalah untuk memotivasi
karyawan agar bekerja lebih baik dan menunjukkan prestasi yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar