Jumat, 30 November 2018

MATERI 6 - Kompensasi


Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi dapat berupa fisik maupun nonfisik. Kompensasi harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang diberikannya kepada perusahaan tempat ia bekerja.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi
Menurut Prof. DR. H. Edy Sutrisno, M.Si, faktor-faktor yang memengaruhi besarnya adalah:
      Tingkat biaya hidup.
      Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
      Tingkat Kemampuan perusahaan.
      Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab.
      Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
      Peranan Serikat Buruh

Fungsi Pemberian Kompensasi
Menurut pendapat Susilo Martoyo (1990:100), fungsi-fungsi pemberian kompensasi adalah:
a)      Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien
b)      Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif
c)      Mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi

Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan, tujuan pemberian kompensasi adalah:
a)      Ikatan Kerja Sama
b)      Kepuasan Kerja
c)      Pengadaan Efektif
d)      Motivasi
e)      Stabilitas Karyawan
f)       Disiplin
g)      Pengaruh Serikat Buruh

Asas-Asas Kompensasi
1.      Asas keadilan : adanya konsistensi imbalan bagi karyawan yang melakukan tugas
2.      Asas kelayakan dan kewajaran : kompensasi yang diterima harus dapat memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga, pada tingkatan yang layak dan wajar

Perhitungan Besarnya Upah dan Gaji
1.      Upah menurut prestasi kerja
Mengkaitkan besarnya upah dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan
2.      Upah menurut lama kerja
Besarnya upah ditentukan oleh lamanya karyawan menyelesaikan suatu pekerjaan. Disebut juga dengan upah waktu
3.      Upah menurut senioritas
Didasarkan pada masa kerja atau senioritas karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi atau perusahaan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sitem Kompensasi
·         Produktivitas
·         Kemampuan untuk membayar
·         Kesediaan untuk membayar
·         Penawaran dan permintaan tenaga kerja
·         Serikat pekerja
·         Berbagai peraturan dan perundang-undangan

Tantangan yang Dihadapi Dalam Menetapkan Kompensasi
·         Tingkat gaji yang lazim
·         Serikat buruh
·         Pemerintah
·         Kebijakan dan strategi penggajian
·         Faktor Internasional
·         Nilai yang sebanding dan pembayaran yang lama
·         Biaya dan Produktivitas

Evaluasi Jabatan
Evaluasi jabatan bertujuan untuk menciptakan konsistensi (keadilan) internal dan konsistensi (keadilan) eksternal dalam pemberian kompensasi atau balas jasa. Sasaran utamanya adalah kepuasan pekerja dan atasan terhadap imbalan yang dibayarkan.

Metode Evaluasi Jabatan
Ada empat metode evaluasi jabatan yang lazim digunakan dalam Marwansyah (2010:281), yaitu:
1.      Sistem Peringkat
2.      Sistem Kelas/ Klasifikasi
3.      Sistem Pembandingan Faktor
4.      Sistem Angka

Pengupahan Intesif
Tujuan pengupahan intensif adalah untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik dan menunjukkan prestasi yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar