Senin, 26 November 2018

MATERI 1 - Seleksi Tenaga Kerja dan Penempatan


Menurut Hariandja (2002:125) Seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui proses perekrutan, baik perekrutan internal maupun ekstemal. Seleksi dilakukan bukan hanya untuk memilih pegawai baru, tetapi juga untuk memilih pegawai yang dipromosikan, pegawai yang dipindahkan ke bagian lain, atau bahkan untuk pegawai yang akan diputuskan hubungan pekerjaan dengan perusahaan (penempatan). Seleksi harus dilakukan dengan tepat dan benar untuk mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan.
William B. Werther, Jr. dan Keith Davis mengemukakan beberapa alat dan tahapan seleksi yang dapat digunakan, yaitu:
1. Preliminary reception of application (penerimaan pendahuluan)
2. Employment test (ujian penerimaan pegawai)
3. Selection interview (wawancara seleksi)
4. Referent and background check (pemeriksaan latar belakang dan referensi)
5. Medical evaluation (penilaian kesehatan)
6. Supervisory interview (wawancara dengan supervisor)
7. Realistic job preview (penjelasan pekerjaan secara realistis)
8. Biring decision (keputusan penerimaan)

Syarat – Syarat Seleksi dan Penempatan
Berikut merupakan syarat-syarat seleksi :
1. Seleksi harus selalu dihubungkan dengan job analysis
2. Relianilitas => yaitu memiliki tingkat konsistensi yang relative tinggi
3. Validitas => hasil tes secara signifikan dihubung kan dengan performance jabatan

Terdapat dua pendepakat umum dalam tes keabsahan (validitas), yaitu:
1.      Pendekatan Empiris
Yaitu berusaha menghubungkan hasil tes dengan kriteria yang berhubungan dengan suatu jabatan, biasanya performance. Pendekatan empiris meliputi validitas prediktif dan validitas konkuren.
2.      Pendekatan Rasional
Digunakan apabila jumlah subjek terlalu rendah untuk dijadikan sampel orang yang dapat diterima untuk tes. Pendekatan rasional meliputi content validity dan construct validity.

Metode-Metode Seleksi dan Penempatan
a. Tinjauan data biografi
b. Tes-tes bakat atau ketangkasan
c. Tes kemampuan
d. Tes performansi
e. Refernsi => memeriksa Pendidikan atau riwayat-riwayat untuk memperoleh keterangan tentang kepribadian atau ketrampilan pelamar.
f. Evaluasi performansi
g. Wawancara
h. Pusat-pusat penilaian
i. Masa percobaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar