Karier merupakan perwujudan diri yang bermakna melalui
serangkaian aktivitas dan mencakup seluruh aspek kehidupan yang terwujud karena
adanya kekuatan inner person. Menurut
Sofyandi perencanaan karier adalah proses dimana individu karyawan
mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan
kariernya.
Tahap
Perjalanan Karier
·
≤
15 tahun : tahap pertumbuhan
·
15-24
tahun : tahap penjajakan
·
25-44
tahun : tahap pemantapan
·
45-65
tahun : tahap pemeliharaan
·
≥
66 tahun : tahap kemunduran
Pengembangan
Karier
Pengembangan karier adalah usaha pribadi karyawan
untuk melaksanakan rencana kariernya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian
dan perolehan kerja, serta pengalaman kerja. Pihak-pihak yang berperan dalam
pengembangan karier adalah karyawan dan pengusahan (organisasi).
Pengembangan
Karier Secara Individual
Terdapat beberapa kegiatan pengembangan karier secara
individual, yaitu prestasi kerja, exposure, permintaan berhenti, kesetiaan pada
organisasi, mentor dan sponsor, serta kesempatan untuk berkembang.
Pengembangan
Karier Secara Organisasional
Terdapat beberapa kegiatan pengembangan karier secara
organisasional, yaitu dengan program-program pelatihan, dan kursus-kursus
pengembangan karier.
Ruang
Lingkup Perencanaan Karier
Menurut Martoyo & Samsudin, ruang lingkup perencanaan
karier mencakup 2 hal yaitu
1.
Perencanaan
jabatan dan pangkat karyawan
2.
Perencanaan
tujuan organisasi atau perusahaan.
Manfaat
Perencanaan Karier
Menurut Sinambela (2016:264- 265) bahwa terdapat lima
manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya perncanaan karier
yang ditetapkan organisasi, yaitu:
1.
Membantu
pengembangan SDM dalam organisasi dengan mencatat berbagai informasi terkait
kemampuan dan prestasi pegawai sehingga bisa digunakan secara objektif untuk
keputusan mempromosikan pegawai yang berprestasi.
2.
Mendorong
loyalitas dan komitmen pegawai pada organisasi dan memperkecil ketidakpuasan
yang berujung pada keluarnya pegawai dari organisasi.
3.
Pegawai
mengoptomalisasikan kemampuannya karena yakin bahwa kariernya di organisasi
tersebut akan berjalan baik.
4.
Pegawai
akan yakin dapat bertumbuh dan berkembang dalam organisasi tersebut. Pegawai
akan puas terhadap organisasi dan tentu saja akan termotivasi dalam bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar