Pelatihan dan pengembangan merupakan usaha dari suatu
organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai. Perilaku
lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang
spesifik pada saat ini, sedangkan pengembangan lebih ditekankan pada
peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan dating.
Manfaat pelatihan dan pengembangan menurut William B.
Werther, Jr. dan Keith Davis:
1.
Memperbaiki
moral tenaga kerja
2.
Membantu
pegawai mengidentifikasi tujuan organisasi
3.
Membantu
menciptakan citra perusahaan yang baik
4.
Meningkatkan
keotentikan, keterbukaan, dan kejujuran
5.
Memperbaiki
hubungan antara atasan dan bawahan
6.
Memberikan
informasi untuk kebutuhan masa depan di semua bidang organisasi
7.
Meningkatkan
efektivitas proses pengambilan keputusan pemecahan masalah
Jenis-Jenis
Program Pelatihan dan Pengembangan
Program-program
pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan mutu serta kualitas
perusahaan, instansi baik negri maupun swasta, serta dalam bidang pendidikan. Biasanya
untuk mengurangi masalah serta kendala beberapa pemimpin menggunakan beberapa
cara untuk melakukan pelatihan dan pengembangan antara lain On the Job Training dan Off the Job Training.
Orientasi
Pekerja Baru
Orientasi
yaitu aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi. Tujuan
dari orientasi pekerja baru yaitu :
1.
Untuk
mempelajari prosedur atau mekanisme pekerjaan
2. Penjalinan hubungan dengan atasan dan
bawahan serta sesama karyawan
3. Memberikan karyawan perasaan memiliki
dengan memperlihatkan bagaimana pekerjaan mereka sejalan dengan keseluruhan
organisasi
4. Mengurangi jumlah stres dan
kegelisahan yang dialami karyawan baru
5.
Mengurangi
biaya start-up
Jenis orientasi
1.
Induksi
: tahap awal pada karyawan baru untuk mempelajari apa yang akan dilakukan kepada
siapa harus bekerja sama, berkoordinasi dan di mana tempat meminta bantuan, apa dan bagaimana peraturan
yang harus dijalankan, kebijakan, dan prosedur penting, dan seterusnya
2.
Sosialisai
: karyawan baru mempelajari budaya perusahaan, norma-norma sistem nilai, dan
pola perilaku yang disyaratkan oleh organisasi dan kelompok.
Tahap-Tahap
Pelatihan
·
Orientasi
·
Proses
pelatihan
·
On The Job Training
·
Follow Up
Pengembangan
Organisasi
Tujuan
pengembangan organisasi adalah untuk mengusahakan agar organisasi, melalui
orang atau pegawai dapat memecahkan masalah yang timbul didalamnya.
Masalah yang dapat dipecahkan melalui pengembangan
organisasi
a.
Pertentangan
tujuan
b.
Komunikasi
yang tidak baik
c.
Pertentangan
didiamkan
d.
Kerjasama
yang kurang baik
e.
Persaingan
yang bersifat merusak
f.
Pengambilan
keputusan yang salah
g.
Tanggapan
yang lamban terhadap perubahan
h.
Kurangnya
motivasi
Karakteristik pengembangan organisasi:
a.
Terencana
b.
Berorientasi
pada masalah
c.
Mencerminkan
pendekatan system
d.
Merupakan
bagian integral dari proses manajemen
e.
Pengembangan
Organisasi bukan strategi “mapan”
f.
Berfokus
pada peningkatan
g.
Berorientasi
tindakan
h.
Berdasar
teori dan praktek yang sehat
Arti
Penting Sumber Daya Manusia
Kualitas sumber daya manusia menyangkut
dua aspek, yakni aspek fisik (kualitas fisik) dan non fisik (kualitas non fisik).
Untuk menentukkan kualitas fisik dapat diupayakan melalui program peningkatan
kesehatan dan gizi. Sedangkan untuk peningkatkan kualitas non fisik, maka upaya
pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan. Upaya inilah yang dimaksudkan
dengan pengembangan sumber daya manusia. Berbagai upaya untuk mengembangkan
sumber daya manusia antara lain :
·
Pengembangan
sumber daya manusia melalui diklat
·
Pengembangan
melalui penugasan
·
Pengembangan
melalui mutasi atau promosi
·
Pengembangan
melalui Gugus Kendali Mutu
·
Pengembangan
melalui Waskat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar